Mamuju Tengah – Bertempat di UPTD SMPN 6 Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah diselenggarakan Pendampingan Kelompok Lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 yang berlangsung pada hari Sabtu 19/10/2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh 14 calon guru penggerak yang antusias untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka dalam dunia pendidikan.
Lokakarya 4 ini dipimpin oleh tiga pengajar praktik: Abd. Gafur, S.Pd., Nurhaedah, S.Pd., dan Hamsiar, S.Pd. Mereka memberikan pelatihan yang berfokus pada Pengembangan Kompetensi Coaching dan strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif.Para pengajar praktik memberikan wawasan berharga kepada para peserta.
Peserta lokakarya terdiri dari Nurhidayat .Spd, Rahyu Wahyuningrat.S.Pd
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Jeni Bomba Madika, S. Pd
Juhriah.S.Pd
Nurul Mujahidah Rasyidin, S. Pd
Rismawati. S. Pd, Meilisa Usman. S. Pd, Haerul Ihsan S. Pd, Muslimin Aldrin K, S. Pd
Sutrisno S. Pd,
Miriwati S. Pd, Susanna, S.Pd dan Dian Ekawati.S.Pd
Baca juga:
Ustadz Adi Hidayat: Rahasia Shalat 5 Waktu
|
Dalam sesi diskusi, para calon guru berbagi pandangan dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan, serta merumuskan solusi kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.
Sala satu pengajar praktik Abd.Gafur S.Pd mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara calon guru dan memperluas jaringan profesional mereka.
“Diharapkan, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam lokakarya ini untuk menciptakan perubahan positif di lingkungan pendidikan mereka. Dengan semangat dan dedikasi, lokakarya ini menjadi langkah penting menuju peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah, ” Terannya.